Cerita Pendek - Pandai Bersyukur
Pernahkah kita tersadar dan melihat akan orang-orang tua yang duduk dipinggiran jalan dengan jualan dagangan mereka. Dengan harapan ada yang membeli dengan apa yang mereka jual. Menerima dengan sesuka hati berapapun yang laku disetiap hari. Penghasilan yang tak tentu, terkadang hanya cukup untuk hidup satu minggu dan terkadang tidak dapat sama sekali. Mereka yang hanya bisa merasakan lelah disetiap langkahnya sepanjang hari. Sebegitu beratkah hidup mereka, membanting tulang setiap hari, siang dan malam dengan penghasilan yang tidak begitu memuaskan. Itu hanya untuk kebuTuhan perut yang selalu ingin diisi. Takdir. Kalau takdir kita yang tentukan. Sudah pasti mereka lebih suka duduk di kursi empuk, tidur di rumah mewah dari pada duduk di bahu jalanan, kesana-kemari menawarkan barang dagangan berharap ada yang membeli. Hidup ini memang seperti sebuah film, semua cerita diatur sutradara. Susah senang garisan sang ilahi, mereka hanya bisa melakukan usaha yang terbaik untuk